#Turn On 96
Ruangan itu cukup besar, dibanding dengan ruangan lain di rumah ini. Selalu saja aku merasa nyaman ketika memasukinya. Bau yang khas itu selalu saja memanjakanku untuk selalu berlama-lama ketika memasuki ruangan ini. Beberapa rak serta lemari buku terlihat berjejer-jejer, rapi, walaupun sejatinya sudah semakin sesak oleh koleksi buku yang selalu bertambah, namun dengan bantuannya, yang selalu memberikan saran serta masukan, dan juga beberapa kolega serta informasi dari dunia maya, tempat ini selalu saja spesial buatku, buatnya juga.
Ruangan itu kuberi nama “Perpustakaanku”. Ruangannya memang cukup besar, namun bagi sebagian orang kolega ada yang bilang itu merupakan ruangan yang kecil, beberapa yang lain bilang itu merupakan ruangan yang sederhana, beberapa yang lain entah ada yang bilang apalagi, hehe. Aku hanya tersenyum saja ketika teman-temanku iseng bergurau tentang luas kecilnya ruangan itu. Hanya saja, satu hal yang sama dari pendapat mereka, mereka juga merasa nyaman ketika memasuki ruangan itu.
Buku-buku yang tersusun rapi. Lagi-lagi aku mempelajari teknik bagaimana menyusun buku yang baik dari banyak orang, juga darinya. Bagaimana rak-rak itu terlihat rapi, memunculkan kesan ruangan tetap terlihat luas serta sederhana. Bagaimana lemari-lemari itu, yang hanya beberapa buah, memberikan kesan menyenangkan, untuk melihatnya, serta mengambil beberapa buku yang ada di dalamnya. Bagaimana tempat duduk serta meja itu terlihat rapi, serta nyaman untuk ditempati, serta bisa memberikan kenyamanan ketika ada yang berlama-lama untuk membaca buku-buku yang sudah kukoleksi sedari dulu, semenjak aku masih sekolah, sampai hari ini, juga koleksi buku-bukunya, karena kami mempunyai kesamaan dalam membaca serta mengoleksi buku. Lanjutkan membaca “Perpustakaanku” →